Di
kantor Pusat Mythos, Direktur Utama Mythos Corp Yannuar Roland menemui seorang
berjas hitam yang tudak lain adalah PoH Dealer. PoH dealer itu datang ke kantor
Mythos atas perintah dari Yannuar sendiri. PoH dealer itu memberikan sebuah
file berisi data statistic penjualan PoH di masyarakat tertentu yang telah di
lakukan akhir-akhir ini, Yannuar tampak tersenyum melihat data yang telah ia
terima. Tanpa basa-basi mereka pun berpisah.
“Pak
Yannuar, Selamat pagi ! “ Terdengar suara sapaan dari pintu depan kantor,
sapaan dari seorang wanita memagai jaket kulit, dan jeans ketat.
“kau?”
Kata Yannuar tercengan melihat Wanita cnatik itu.
“Ini
aku membawa surat dari professor Renaldi” Kata Wanita itu sambil memberikan
sepucuk surat.
“Hm..
jadi begitu, lalu siapa namamu??” Tanya Yannuar.
“Namaku,
Elisa Arum Cahyani” kata Wanita itu memperkenalkan dirinya.
“Baiklah
Elisa, temui orang yang bernama Boyo di laboratorium percobaan, dia akan
memandu mu mulai sekarang, dan sampaikan pesan ku, suruh dia segera mengawasi No.1
di laboratorium lama” Kata Yannuar sambil mengarahkan arah di mana Elisa harus
menuju. Elisa pun berpamitan kepada yannuar dan menuju ke tempat Boyo berada.
Sementara
itu di Ex-Laboratorium 1 di bawah Tunjungan Plaza, Galih dan Arif berhasil
menerobos beberapa pengamanan, dan sampailah di sebuah ruangan penuh komputer.
“Ini
dulu ruangan penyimpanan data” kata Arif.
“ayo
cepat kita ke ruangan energinya” Kata Galih.
“Tunggu
sebentar, pasti masih ada data MYT-01 yang masih tersimpan di komputer” Kata
Arif sambil menghidupkan komputer utama di ruangan itu. Selama 10 menit arif
mencari data itu dan akhirnya data yang ia inginkan masih ada. Dengan cepat ia
keluarkan flashdisk dan mengcopy semua data tentang Satria System project.
Tiba- tiba terdengar suara bergemuruh dari pintu ruangan sebelumnya, sudah
jelas Monster Hiu kepala martil itu masih mengejar mereka.
“Arif
ayo cepat selesaikan, monster hiu itu kuat sekali, bahakn Aqua saber tidak bisa
melukainya” Kata Galih.
“Sip!!!
Sudah beres, ruangan didepan adalah tempatnya ayo kita bobol” Kata Arif yang
langsung lari menuju pintu berikutnya. Tak perlu waktu lama Arif berhasil
membobolnya, sangat mudah bagi Arif, karena system pengamananya tidak di ubah
sejak dua tahun lalu. Mereka pun memasuki ruangan terakhir di laboratorium itu.
Tak di sangka. Ternyata ada 4 orang six eyes di dalam seperti sedang menjaga
sesuatu. Dan terlihat seorang ber kumis tipis sedang duduk tertunduduk di
kelilingi oleh ke-4 six eyes itu
.
“hey
siapa kalian??? Bagai mana kalian bisa masuk??” Kata salah eorang six eyes
sambil mengarahkan senjatanya. Galih dan Arif hanya bisa terdiam.
“Rif,
bagaimana ini??” Bisik Galih.
“kita
mendekat dan kau bersiap berubah” Bisik Arif.
Mereka
pun berjalan mendekat. “Mendekat dan serahkan diri kalian!!” teriak salah
seorang Six eyes. Namun, tiba-tiba aura membunuh menyeruak memenuhi ruangan
itu.
“Apa
inii?? Aura apa inii???” teriak para Six eyes, mereka terlihat panik. Arif pun
berlutut, ia tak kuat berdiri menahan getaran aura yang sangat kuat.
Di
balik gelapnya ruangan itu seseorang yang sedang tertunduk itu mengeluarkan
suara desahan yang tak biasa. Tak di ragukan lagi aura itu keluar dari orang
itu. Perlahan orang itu menengadahkan kepalanya, mata merahnya menyala
memancarkan aura membunuh yang membuat sesak nafas siapa saja orang yang ada
disitu. Galih dan Arif tambah terkejut, ternyata orang itu adalah Bayu. Bayu
tampak aneh taring muncul dari mulutnya, raut wajahnya sangat mengerikan.
“Tidak
mungkin..” Kata Galih tercengang.
“SIalan!!
Mythos!!!” Teriak Arif sambil memukul lantai.
Bayu
yang sudah di rubah menjadi Human-Half monster tiba-tiba menebas ke-empat orang
six eyes itu hingga terbelah menjadi tiga bagian. Tampak di badanya terpasang 2
PoH di dada dan di tanganya.
“Kalian…
siapa” Kata Bayu bertanya pada Galih dan Arif.
“B-bayu
kau tidak ingat kami??” Kata Galih.
Dengan
cepat, bayu tiba-tiba sudah ada di hadapan Galih, sangat dekat hingga Galih terjatuh
karena kaget. Bayu tampak mengidentifikasi teman-temanya itu, namun hal itu
malah emmbuatnya semakin mengamuk. “ GRRROOOAAAAARRRRR GROOAARRRRR” tubuhnya
mulai bertransformasi menjadi sebuah monster, yang tidak jelas apa bentuknya.
“Gawat
Arif, Bayu telah di operasi!! Dan tubuhnya telah di tanam 2 PoH” Kata Galih.
“apa
yang dipikirkan mereka?? Memasang 2 PoH sekaligus ke ubuh manusia?? GILA”
Teriak Arif.
Bayu
yang telah bertransformasi menjadi monster pun menghunuskan cakarnya menerjang
tubuh Arif yang tak bisa bergerak tadi. Arif pun terluka darah mengalir dari
badanya. Tidak kuat melihat temanya terluka Galih pun segera mencoba berubah,
namun serangan Bayu menghalanginya, namun Galih masih bisa bertahan dan dengan
cepat memasang PoHnya “ SYTSEM ON!!” “CLICK!! SYTEM ISNTALED!!” cahaya biru pun
menyelimuti tubuh Galih dan ia pun berubah menjadi Sura.
“Akan
ku tunjukan kekuatan Sura pada mu!!” Teriak Galih.
“Sura??
Aku tidak pernah dnegar itu” Kata Bayu yang tiba-tiba berada di belakang galih.
“Apa??
Cepat sekali” Teriak Sura Panik. Dengan cepat bayu menghajar punggung Sura
hingga Sura terpental kea rah tumpukan tabung silinder kecil. Matanya tertuju
pada tulisan di silinder itu yang bertuliskan “MYT-Charge”
“inikah
sumber energinya?” kata Galih dalam hati. “JANGAN ALIHKAN PANDANGAN MU!!” kata
Bayu sambil menendang perut Sura hingga ia terpental dan bergelinding menabrak
tembok.
“Sial…
monster dengan dua PoH kuat sekali” Kata Galih sambil menahan rasa sakitnya.
“DUUAARRRRRRRRR!
!!! ! !” suara menggelegar datang dari ruangan sebelumnya, Monster hiu itu
datang dan mengamuk ia menembakan meriam air yang mengenai semua orang di
ruangan itu. Galih terpental lagi ketembok, begitujuga Bayu tidak dapat
menhindari meriam air monster hiu, arif pun tak luput dari seranganya.
“GRROOOAAARRR!!! Siapa kau monster jelek!! Jangan ganggu pertarungan ku!!!!!”
Teriak Bayu seketika tangan kananya yang terdapat PoH berubah menjadi pedang
hitam. Bayu pun menyerang Monster hiu secara membabi buta. Tubuh monster hiu
itu penuh luka tebasan Bayu namun monster itu tak merasa kesakitan sama sekali,
sampai bayu memotong kedua lengan monster itu. Namun monster itu tetap
menyerang bayu dengan dengan kepalanya. Dan berhasil mengigit tangan bayu.
Monster itu menggigit dan melempar Bayu dengan sangat kuat, ia melempar bayu ke
melewati ruangan-ruangan sebelumnya hingga tembus menabrak dinding ruangan
pertama. Tinggalah Hiu itu dengan Sura. “grrrr….” Suara desahan dari hiu itu
terdengar sangat mengerikan, aura membunuh pun muncul dari dalam tubuhnya
membuat Tubuh Sura bergetar dan tak bisa di gerakan.
“Sial
apa ini… kenapa tubuh ku tidak bisa di gerakan??” Kata Galih sambil emncoba
untuk bergerak namun tidak bisa, semakin monster itu mendekatinya semakin
badanya terasa sangat lemas.
“Galih
berikan satu PoH Equipmu pada ku!!” Teriak Arif dari sudut ruangan.
“APA??”
Teriak Galih keheranan, ia melihat, Myt-01 Basic Changer telah terpasang di
tangan Arif.
“Aku
sudah memasang energy PoH di Changer karatan ini.,, sekarang waktu yang tepat untuk
mencobanya” Teriak Arif.
Galih
pun melempar PoH Wajik Raflessia. Namun monster hiu sudah terlanjur berhasil
menggigit tangan Sura. Sura berusaha melepaskan gigitan hiu itu, darah
bercucuran dari tangan Galih. Namun galih berhasil memukul kepala Monster hiu
itu tepat di PoHnya. Monster itu pun berteriak kesakitan dan melepaskan
gigitannya pada Sura. Dari jauh terdengar suara,
“SYTSEM
ON!! ENERGY SUPLY ON!! REDY?” terlihat Arif menekan tombol Redy pada changer
itu dans eketika cahaya putih menyelimuti Tubuh Arif. Dan ia berubah menajdi
MYT-01 Basic.
“WAOOW….
Itu Basic??” Kata Sura keheranan.
“aku
pernah melihat pengguna pertamanya menggunakan changer ini, jadi aku tau dasar
menggunakanya. Ayo Sura, dua lawan satu kitalah yang menang” Kata Arif. Arif
pun segera memasang PoH Wajik Raflessia ke slot berbentuk Wajik, dan Cahaya
berwanra hijau pun menyelimuti tangan kirinya. Tangan kirinya berubah menjadi
sebuah tembakan berbentuk kepala Bunga Raflessia.
“Ayo
Basic!!! Kita hajar monster hiu gendut itu!!” teriak Sura sambil menerjang kea
rah monster itu. Sura menggunakan Aqua Sabernya untuk menebas monster itu namun
monster itu dapat menghindar. Akrena yang di incar sura adalah PoHnya.
“Sura!!
Menjauh dari situ, biar aku lumpuhkan dia!!’ teriak Basic.
“Bagaimana
caranya kau melumpuhkanya dengan tembakanbunga itu” Teriak Sura.
“lihat
lah, ini akan menjadi neraka untukmu. SMEELLL CANNONN!!” “BLUUMMP!!” gumpalan
Gas berbau busuk pun di tembakan Basic kearah kepala Monster Hiu itu. Monster
hiu itu tampak pusing, tubuhnya tampak tak seimbang dan terombang ambing dan
akhirnya jatuh. Kesempatan ini tak di lewatkan sura. Dengan cepat ia berlari
dan melompat tepat di atas kepala monster hiu itu. “ AQUAAAAAA JET STAB!!” Sura
menuskan Aqua sabernya dari atas dengan dorongan Air dari changernya yang
membuat tusukannya sangat cepat menghujam tepat di Poh Monster itu hingga
Pecahdan terlepas dari monster hiu itu. Tiba-tiba tubuh monster hiu itu berubah
menjadi sesosok hewan hiu berkepala martil sungguhan. Hal ini sangat mengejutkan
Galih dan Arif. Namun ia tak punya banyak waktu Changer Galih bercahaya dan
merekonstruksi pecahan PoH Hiu kepala martil tadi, menajdi PoH segitiga utuh.
Galih pun mengambilnya, dan Arif membawa semua energy charge MYT-01 untuk
diteliti baha-bahanya. Mereka pun kemabali kewujud amnesia mereka. Dan berjalan
kemabali.
Flash
back beberapa saat lalu saat monster hiu sedang bertarung dengan Sura dan
Basic. Bayu yang telah bertransformasi menajdi manusia setengah monster
berwarna hitam, terluka akibats erangan monster hiu itu. Mencoba abngkit untuk
menyerang hiu itu kembali, namun tiba-tiba Boyo dan Elisa datang menghampiri
Bayu.
“No.1,
kau tidak perlu melawan hiu itu, ayo pergi dari sini” Kata Boyo,
“Jadi
kau Boyo, ingatan tentang mu ada di memory ku, lalu wanita ini siapa?” Kata
Bayu
“nama
ku Elisa” Jawab Elisa.
“kau
adalah hasil percobaan yang sukses, ayo kita ke kantor pusat, tapi sebelum itu,
kembali lah ke wujud Bayu” Kata Boyo.
Monster
ritu pun kembali ke wujud Bayu. Mereka bertiga pun pergi meninggalakn
laboratorium lama itu.
MYT-01 Basic Concept Art
Tidak ada komentar:
Posting Komentar